Headlines News :
Home » , , » Kanal dan Kolam Kuno

Kanal dan Kolam Kuno

Written By Buana TV on Tuesday 24 June 2014 | 04:33

a. Kolam Telago Rajo

Keberadaan Kolam Telago Rajo ditemukan pada pertengahan tahun 1970-an, kepastian fungsi Kolam Telago Rajo belum jelas, tetapi sedikit dapat disimpulkan keberadaan kolam tersebut dikaitkan dengan tempat waduk control supaya air tidak menggenangi lingkungan candi dan persedian air bersih masyarakat masa lalu. Kolam Telago Rajo terletak 100 meter sebalah tenggra Candi Gumpung. Kolam ini terbuat dari gunduhan tanah dan bagian tepi berupa gunduhan yang berbentuk persegi panjang ukuran 130 x 100 meter dan kedalamannya sekitar 2 sampai 3 meter dari permukaan tanah sekarang. Lebar bidang gunduhan ini mencapai 20 meter. Dari hasil inventaris menunjukkan selain kolam Telago Rajo juga terdapat kolam-kolam kuno tersebar di dekat beberapa bangunan candi.

b. Kanal Kuno

Bagian penting dari Situs Percandian Muarajambi selain bangunan candi, kolam kuno dan menapo, yaitu adanya kanal-kanal yang mengelilingi kawasan percandian. Kanal-kanal inilah yang dahulu disamping berfungsi sebagai symbol kosmologis dalam konteks budhisme, juga berfungsi sebagai srana transportasi antar candi dan sabuk pengamanan kawasan yang disucikan. Keberadaan kanal-kanal ini masih dapat ditelusuri dengan nama : Sungai Melayu, Sungai Buluran Kecil, Sungai Jambi, Parit Jonor, Parit Sekapung, Sungai Buluran Dlam, Sungtai Buluran Keli, Buluran Paku, dan Sungai Selat.

Bukit Sengalo/Bukit Perak

Bukit yang terbentuk hanya dari gunduhan tanah ini terletak paling barat dari gugusan situs Muarajambi. Tepatnya di wilayah Desa Batu, Kecamatan Maroseb. Kabupaten Muarajambi. Jalan menuju lokasi bukit Sngalo adalah melalui jalan ke Desa Danau Lame, kemudian di lanjutkan kea rah barat kurang lebih 1 kilometer manuju Bukit Sengalo. Bukit ini merupakan bukit buatan yang terdiri atas gunduhan utama dan gunduhan jalan masuk. Gunduhan ini berukuran 30 x 30 meter dan gunduhan jalan masuk mendaki yang memanjang arah timur barat. Bagian puncak gunduhan terbentuk lubang besar yang kabarnya terbuat dari pengggalian air di masa lalu. Sekeliling Bukui Sengalo saat ini adalah perkebunan kelapa sawit. 

Sumber: Draf Nominasi Daftar World Heritage, UNESCO - Situs Percandian Muarajambi (Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, 2009)
Share this post :

+ comments + 1 comments

6 March 2018 at 17:10

wah keren banget ya, yuk kunjungi web kami juga http://www.anakmillennials.com/ untuk berbagi informasi yang berfaedah 🙂

Post a Comment

 
Support : Creating Blog | SEPRIANO | PARIWISATA JAMBI
Copyright © 2016. PARIWISATA JAMBI - All Rights Reserved
Template Created by Blogger Published by Blogger
Proudly powered by Blogger