Situs Soloksipin terletak di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Legok, Kota Jambi. Situs ini berasal dari periode klasik Hindhu-Buddha. Di dalam situs saat ini hanya tinggal puing-puing berupa pondasi bata bangunan candi.
Di Candi Soloksipin ini juga ditemukan arca budha terbuat dari batu pasiran (sand stone) setinggi 1,72 meter yang digambarkan dalam posisi berdiri memakai jubah.Kemudian 2 (dua buah) makara, lapik dan stupa. Baik arca dan makara sekarang tersimpan di Museum Nasional Jakarta, sedangkan lapik dan stupa tersimpan di Museum Negeri Jambi.
Riwayat penemuan di mulai dari catatan orang Belanda yang pernah datang ke Jambi. Sedangkan riwayat pembangunan candi tidak bisa diketahui dengan pasti, belum ada penelitian yang mendalam tentang keberadaan candi ini. Dari temuan arca budha yang ada tertulis //dang acharrya syuta// dapat diperkirakan arca berasal dari abad 8 M dan salah satu makara yang ditemukan memiliki angka tahun 1064 M
Sayang baik situs dan candi ini sudah semakin terhimpit oleh pemukiman penduduk dan hanya beberapa bagian yang bisa diselamatkan. Berada di permukiman penduduk yang padat sangat menyulitkan dalam mengidentifikasi struktur bata yang terdapat di Legok. Bahkan diatas gundukan tanah yang di dalamnya terdapat reruntuhan bata telah berdiri tiga buah rumah.
Post a Comment