Makara (Sanskerta: मकर) adalah makhluk dalam mitologi Hindu. Hal ini umumnya digambarkan dengan dua hewan gabungan (di bagian depan berwujud binatang seperti gajah atau buaya atau rusa, atau rusa) dan di bagian belakang digambarkan sebagai hewan air di bagian ekor seperti ikan atau naga.
Makara adalah wahana (kendaraan) dari Dewi Gangga dan dewa Baruna. Itu juga merupakan lambang dari Dewa Kamadeva. Kamadeva juga dikenal sebagai Makaradhvaja (satu bendera yang makara digambarkan). Makara adalah zodiak Capricorn, satu dari dua belas lambang zodiak. Hal ini sering digambarkan melindungi jalan masuk ke kuil Hindu dan Buddha. Makara sering dilukiskan dan dipahatkan dalam candi-candi di Indonesia.
Sementara Makara Pada situs Percandian Solok Sipin, Kota Jambi, tingginya berbeda2. Ditemukan ada 4 buah makara dengan masa pembuatan pada tahun yang berbeda pula. ke 4 makara tersebut masing2 berukuran 1,10 Meter, 1,21 Meter, 1,40 Meter dan 1,45 Meter.
Masing2 makara mempunyai hiasan berbeda2, dan perkiraan pembuatan pada waktu yang berbeda pula. Makarra pada foto menunjukkan ukuran 1,45 Meter, mempunyai hiasan raksasa digambarkan seolah berdiri membuka mulut. Setiap raksasa membawa tali dan tongkat besar, ujungnya terdapat hiasan kuntum bunga.
Makara tertinggi (1,45 Meter) bertarikh 986 saka atau 1064 Masehi, yang bertulis // pasumba lini mpu Dharmmawira// i saka 986. Jika dilihat dari ukuran makkara, menunjukkan berasal dari bangunan yang besar.
Foto : Salah satu temuan dari 4 Makara Solok Sipin, Situs Percandian Solok Sipin, Kota Jambi.
Post a Comment