Objek Wisata di Kabupaten Sarolangun

Objek Wisata di Kabupaten Sarolangun. Objek wisata alam yang menjadi andalan daerah ini tujuan wisata yang menarik baik bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara.

OBJEK WISATA ALAM

Taman Nasional Bukit Dua Belas 

Pada mulanya kawasan ini ditetapkan sebagai cagar biosfer Bukit Dua Belas, merupakan tempat pengembaraan suku Anak Dalam (suku Kubu) dengan luas kawasan yang ditetapkan dengan SK Gubernur Jambi 29.485 ha. yang menyimpan keanekaragaman flora yang mempunyai nilai tinggi baik ekonomi maupun kepentingan lainnya seperti rotan, damar, jarnang, jelutung dan keanekaragaman fauna seperti labi-1abi, rusa dan babi. Selanjutnya sejak tanggal 23 Agustus 2000 kawasan ini ditetapkan sebagai taman Nasional dengan luas 60.500 ha.

Dan fauna yang terancam punah seperti rusa, kijang, beruang, tapir, burung enggang, serta sumber air panas Hitam Ulu yang memiliki khasiat dapat menyembuhkan segala penyakit. Didalam kawasan ini dapat dijadikan kawasan ekowisata dan ekobudaya karena dapat menyelaraskan misi konservasi yang dikemas melalui pendidikan lingkungan, pemahaman budaya. Orang Rimba Bukit Dua Belas merupakan komunitas yang kaya dengan pengetahuan tradisional. yang sarat muatan alam, serta memiliki kearifan memelihara hutan. Namun, untuk menikmati berbagai aktifitas kehidupan Orang Rimba dan Orang Dusun (Orang Melayu) yang bermukim dipinggir sungai tidak bisa berlangsurg satu hari penuh.

Melihat kondisi alam dan beberapa atraksi wisata yang dinikmati perlu waktu antara 3 sampai 5 hari sehingga para wisatawan bisa optimal menikmati hari-hari libur.

Objek wisata yang mendukung kawasan cagar biosfer Bukit Dua Belas ini antara lain:

1. Pertunjukkan seni dan budaya suku anak dalam (Kubu)
2. Batu bersurat di Desa Karang Berahi kecamatan Pemenang, lebih kurang 25 km dari kota Bangko.
3. Sungai Batang Asai yang mempunyai panjang 90 km merupakan sungai arus deras yang berbatu-batu kiri kanannya terletak di kecamatan Batang Asai kurang lebih 110 km dari kota Bangko ke arah Linggau (Sumsel). Lingkungan fisik sungai tersebut memenuhi persyaratan untuk jenis olahraga perahu arung jeram.
4. Dam Muara Kutur sebagai sumber pengairan persawahan dan penebaran benih ikan.