Headlines News :
Home » , » Objek Wisata di Kabupaten Bungo

Objek Wisata di Kabupaten Bungo

Written By Sepriano, M.Kom. on Sunday, 22 June 2014 | 05:33

Objek Wista di Kabupaten Bungo . Kabupaten Bungo memiliki banyak objek wisata alam yang meliputi :
Hutan Adat

Hutan adat desa dan hutan lindung yang masih utuh dan lestari di desa Batu Kerbau kecamatan Plepat mempunyai luas masing- masing 1.500 ha dan 2.500 ha.
Desa Batu Kerbau ini berjarak lebih kurang 60 km dari ibukota kecamatan. Kalau musim penghujan bisa ditempuh lebih setengah hari. Disini persumpahan masih diterapkan siapa yang melanggar maka "keateh tidak berpucuk, ke bawah tidak berurat, ditengah dirakuk kumbang". Maka dapat dibayangkan kesengsaraan kutukan itu. Sumpah tersebut masih diikuti oleh masyarakat setempat, terutama untuk tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, adat dan budaya. Salah satunya membuka lubuk larangan harus dengan kesepakatan membuka sumpah.

Potensi lain yang berada di sekitar hutan adat Batu Kerbau ini dan juga merupakan koridor memulai penjelajahan TNKS yang terletak di Kabupaten Tebo yaitu :
  1. Air terjun Punjung Empat di kecamatan Pelepat.
  2. Air Terjun Tegan Kiri dengan ketinggian 26 m di Rantau Pandan 34 km dari Muara Bungo yang juga merupakan lokasi tumbuhnya bunga bangkai.
  3. Goa alam (goa kelelawar) di Dusun Lubuk Mayan 20 km dari Muara Bungo dan goa di Dusun Apung Mudik kecamatan Rantau Pandan.
  4. Batu tapak sembilan sinamat ulu di Desa Sinamat Ulu.
  5. Air terjun Renah sungai ipuh Desa Renah Sungai Besar lebih kurang 48 m dari Muara Bungo dengan ketinggian 54 m dan lebar 8 m
  6. Bunga bangkai, terletak di kecamatan Rantau Pandan yang berjarakkurang lebih 35 km dari kota Muara Bungo. Bunga bangkai sejenis tumbuh-tumbuhan sejenis vegetasi atau jenis keladi. Satu rumpun dengan bunga rafflesia, hanya jenis tumbuhnya memanjang keatas
  7. sampai setinggi 1,80 - 2,85 m. Berbeda dengan bunga biasa, bunga ini mengeluarkan aroma yang berbau amis seperti bangkai, karenanya sering mengundang kehadiran binatang buas.
  8. Hutan Salak seluas 50m Ha di Desa Batu Kerbau dengan berbagai jenis seperti telur angso, salak kelapa, salak abu, tembaga dan sebagainya.
  9. Makam Pakubuwono III bertarikh 1789 M terletak di Desa Lubuk Landai. Semasa hidupnya Pakubuwono III dari Desa Lubuk Landai dikenal sebagai sosok Tuo Tengkar.
  10. Mesjid kuno yang dibangun Muhammad Sawal tahun 1898 di Desa Empelu. Bangunannya tampak
  11. mirip istana Maimun Medan. Terap tangga, ornamen gapura dilengkungan yang berbaris didinding luar mengingatkan pada bangunan Mesjid Aqsa.
Disamping itu kita juga dapat menikmati objek wisata dam Semagi sebagai tempat rekreasi yang terletak di desa Tanah Tumbuh 35 km dari kota Muaro Bungo.
Share this post :

Post a Comment

 
Support : Creating Blog | SEPRIANO | PARIWISATA JAMBI
Copyright © 2016. PARIWISATA JAMBI - All Rights Reserved
Template Created by Blogger Published by Blogger
Proudly powered by Blogger