Nyaris setiap daerah memiliki cara unik menjalankan ibadah puasa. Di Jambi, masyarakat setempat memiliki tradisi membangun warga untuk menyantap sahur yang disebut bajago sahur. Begitu juga yang dilakukan sekelompok pemuda di Kelurahan Simpang Tiga Sipin, Jambi, baru-baru ini.
Kegiatan ini ditandai dengan pemukulan bedug yang diusung sejumlah pemuda dengan menggunakan becak. Untuk memperindah alunan nada, tak jarang mereka menepuk rebana. Sementara para pemuda lain berteriak melagukan sahuuuur, sahuuur, untuk membangunkan warga. Aktivitas ini dilakukan dengan berkeliling kampung dan biasanya dimulai sekitar pukul 01.30 hingga pukul 02.30 WIB.
Dahulu, tradisi bajago sahur dapat ditemui hampir di setiap desa di Kota Jambi. Tapi, kini, tradisi yang dinilai cukup efektif membangunkan warga bersantap sahur ini sudah terbilang langka. Pasalnya, para pemuda yang menyempatkan diri untuk tidur di langgar atau masjid kian sedikit. Saat ini, kegiatan bajago sahur paling minim digelar sekali dalam sepekan. Itu pun di wilayah-wilayah tertentu seperti yang dilakukan sejumlah pemuda di Kelurahan Simpang Tiga Sipin Jambi tersebut.
Post a Comment