Di Jambi setiap bulan Ramadhan tiba akan muncul Pasar Beduk. Bagi kami bulan Ramadhan terasa kurang lengkap tanpa adanya Pasar Beduk. Pasar kagetan ini buka dari sore hingga menjelang buka puasa tiba ketika beduk digebuk.
Dari siang hari para pedagang mulai mengelar dagangannya di kios yang telah disewa seharga Rp 200-500 ribu.
Meski harus membayar tapi para pedagang mengaku mereka tidak akan rugi karena di bulan ini pembeli akan melonjak.
Meski harus membayar tapi para pedagang mengaku mereka tidak akan rugi karena di bulan ini pembeli akan melonjak.
Pasar ini selalu ramai dikunjungi warga Jambi yang ingin membeli makanan untuk buka puasa dan persiapan makan sahur. Berbagai macam makanan dan minuman di jual di sini.
Dari makanan ringan hingga lauk pauk. Beberapa pedagang juga menjual makanan khas Jambi seperti tempoyak ikan patin, tepe yang berbahan dasar ikan, kue padamaran, pempek, kolak kolang kaling dan lain-lain.
Dulu Pasar Beduk hanya ada di Pasar Jambi tapi 4 tahun belakangan ini Pasar Beduk sudah menyebar ke berbagai sudut di kota Jambi bahkan tidak hanya di kota kini sudah ada di kabupaten lainnya juga. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kemacetan yang tertumpu pada satu titik.
Pasar Beduk merupakan peluang rezeki bagi masyarakat di sekitarnya karena tak dipungkiri pendapatan mereka di bulan ini akan drastis naik.
Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, khususnya bagi pedagang kecil seperti mereka.
Post a Comment